Arti Kerja Keras, Dalil dan Ciri-ciri Orang yang Kerja Keras Menurut Islam
Table of Contents
Sebagai manusia yang telah Allah swt karuniakan otak sebagai wadah untuk berfikir, maka sejatinya akal yang sudah Allah berikan itu bisa dimanfaatkan dan dipakai untuk hal-hal yang bisa menghasilkan. Manusia merupakan makhluk yang berkebutuhan, sedangkan kebutuhannya itu tidak hanya satu. Kebutuhan manusia sangat banyak sekali berbeda dengan kebutuhan makhluk lainnya.
Untuk menghasilkan sesuatu tersebut maka dibutuhkan upaya kerja keras, tidak boleh hanya berpangku tangan dan selalu mengharap pada pemberian orang lain. Adapun pemberian itu tidak selalu terus menerus ada karena pemberian itu ada waktu dan batasnya.
Bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan disebut kerja keras. Bekerja keras bukan dilakukan terus-menerus sehingga melupakan ibadah-ibadah kepada Allah Swt. seperti ibadah shalat, puasa, zakat, dan amal shalih yang lainnya.
Bagi orang yang beriman bekerja keras bukan untuk mencari nafkah saja tetapi juga untuk menunaikan perintah Allah Swt. agar tidak menjadi orang yang pemalas. Orang pemalas cenderung menunda-nunda pekerjaan, kurang dapat menggunakan waktu dengan baik, dan kurang amanah.
Disebabkan persaingan mencari pekerjaan semakin ketat, pemenuhan kebutuhan hidup semakin meningkat dan mahal, maka kerja keras sangatlah diperlukan. Orang yang bekerja keras memiliki kesungguhan untuk mewujudkan sesuatu dan dengan kesungguhannya itu akan tercapai apa yang di idam-idamkannya itu.
Seorang pelajar menginginkan nilai ujian yang bagus, tentulah dia akan belajar dengan sungguh-sungguh. Itulah bentuk bekerja keras seorang pelajar. Selain itu juga diiringi disiplin, menyelesaikan tugas-tugas (PR misalnya), rajin beribadah, dan di rumah mau membantu pekerjaan orang tua, dan tak lupa berdoa terutama setelah shalat lima waktu. Jadi, bekerja keras dapat diartikan sebagai usaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil.
Firman Allah swt dalam Qs. Az-Zumar ayat : 39
قُلۡ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ إِنِّي عَٰمِلٞۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ ٣٩
Artinya: Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui. (Q.S. Az-Zumar: 39)
Firman Allah swt dalam Qs. Al-Jum’ah ayat : 10
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. Al-Jum’ah: 10)
Bentuk atau ciri-ciri orang yang bersifat bekerja keras sebagai berikut:
- Tidak pemalas
- Tidak menunda-nunda perkerjaan yang sudah sanggupinya
- Pantang mengeluh selalu semangat
- Cekatan dalam bekerja
- Mandiri (tidak tergantung pada orang lain)
Allah Swt. memerintah kita agar bekerja keras. Cara-cara bekerja keras agar diterapkan sehingga terwujud pribadi yang benar-benar memiliki ciri-ciri sifat bekerja keras. Cara-cara membiasakan diri bekerja keras sebagai berikut:
- Meyakinkan diri bahwa tanpa bekerja keras hasil tidak akan memuaskan
- Meyakinkan diri bahwa bekerja keras merupakan usaha yang mulia dari pada bergantung kepada orang lain
- Gemar berlatih melakukan seseuatu yang bermanfaat di saat ada waktu luang
- Menekuni suatu usaha yang dilakukan tanpa meninggalkan ibadah kepada Allah Swt.
Perilaku Orang Pekerja Keras
Seperti ciri-ciri bekerja keras, perilaku orang yang bekerja keras sebagai berikut:
- Sangat menghargai waktu
- Tidak kenal menyerah dan mengeluh
- Semangat dalam bekerja
- Menyukai perjuangan hidup
- Tidak suka bermalas-malasan
- Menghargai usaha orang lain
Karena bekerja keras merupakan salah satu akhlak terpuji, maka mengandung dampak positif sebagai berikut:
Penutup
- Hasil kerja lebih memuaskan dan lebih berharga
- Terwujud pribadi yang tangguh, kuat, dan mandiri
- Berpeluang dapat membantu orang lain
- Tahan banting dan mudah mencapai kesuksesan
- Kehadirannya lebih dibutuhkan orang lain
- Melaksanakan perintah Allah Swt sehingga Allah ridha
Dengan demikian maka bekerja keras merupakan suatu kewajiban yang harus senantiasa di pupuk dalam diri, tanpa adanya usaha sangat mustahil kita dapat menghasilkan segala sesuatu, segala niat dan tujuan dalam hidup manusia bila tanpa adanya usaha semuanya akan sia-sia belaka.
Rasulullah saw beserta para sahabat, Tabi'in beserta tabi'ut tabi'in adalah contoh nyata buat kehidupan kita, karena mereka merupakan orang-orang yang bekerja keras tak pernah mengenal lelah meskipun badai tantangan kadangkala menghadang dalam perjalanan ke depan.
Demikian pembahasan mengenai arti kerja keras, dalil dan ciri-ciri orang yang kerja keras dalam Islam. Ini juga merupakan nasihat untuk diri sendiri.