Pengertian Iman Kepada Hari Akhir dan Dalilnya
Table of Contents
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun Islam yang kelima, yang wajib kita percayai sebagai umat muslim apapun alasannya. Allah Swt menciptakan seluruh kehidupan baik yang ada di Langit maupun yang ada di Bumi, semuanya itu akan sirna dan mati serta akan kembali menjadi tanah karena sebelumnya diciptakan dari unsur-unsur tanah.
Seluruh manusia yang pernah Allah ciptakan akan dibangkitkan dan akan dihidupkan kembali kedalam kondisi wujud manusia yang seutuhnya, menurut sebagian pendapat bahwa wujud postur tinggi dan besar tubuhnya akan seperti keadaan manusia pertama yang diciptakan yakni laki-laki seperti Nabi Adam As dan perempuan seperti Siti Hawa.
Iman menurut bahasa artinya percaya, sedangkan menurut istilah yaitu : Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa suatu saat nanti alam beserta seluruh isinya akan hancur dan akan berakhir dan kehidupan selanjutnya di negeri akhirat. Kehidupan akhirat tiada pernah berakhir, sedangkan kehidupan dunia hanya sementara. Dunia hanya tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak.
Manusia akan dibangkitkan kembali dalam rangka dimintai pertanggung jawaban untuk mempertanggungjawabkan kembali atas apa-apa yang pernah diperbuatnya selama kehidupan di dunia. Sebab walau bagaimanapun hidup di atas dunia itu ibarat sebuah pinjaman yang harus dikembalikan kepada sang Maha pemilik kehidupan (Allah Swt).
Tanda berakhirnya seluruh kehidupan di alam dunia, ditandai dengan terjadinya peristiwa maha dahsyat yakni terjadinya kehancuran bumi alam semesta. Yang mana di hari itu seluruh kehidupan yang ada di dunia khususnya dimuka bumi akan lenyap dan bersiap-siap untuk dibangkitkan kembali menyongsong kehidupan yang baru di negeri akhirat.
Jika manusia selama hidup di dunia mau beribadah dan mau berbuat baik karena Allah Swt, maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk surga. Begitupun sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada Allah dan enggan atau tidak mau berbuat baik, maka niscaya akan mengalami kesengsaraan dan siksaan yaitu Allah akan memasukannya kedalam siksa api neraka.
1. Golongan atheis, yaitu golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir, juga disebut mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).
2. Golongan agama Ardli, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi yaitu penjelmaan roh manusia. Golongan agama ardhi yaitu golongan agama yang dibuat oleh manusia.
3. Golongan agama Samawi, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya hari akhir dan adanya kehidupan akhirat. Golongan ini dianut oleh pemeluk agama yang berasal dari Allah Swt.)
Dalil-dalil Tentang Hari Akhir (Kiamat)
1. Dalil Aqli
Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya akan mengalami kerusakan dan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah Swt. Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan berakhir.
Itulah yang disebut hari akhir atau hari kiamat. Para pakar ilmu pengetahuan mengatakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang sangat besar dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya.
Mula-mula ditandai dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan jelaslah gelap gulita alam semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam semesta mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).
2. Dalil Naqli
Terdapat dalam Qs. Al-A'raf ayat : 187.
يَسَۡٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّيۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقۡتِهَآ إِلَّا هُوَۚ ثَقُلَتۡ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ لَا تَأۡتِيكُمۡ إِلَّا بَغۡتَةٗۗ يَسَۡٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنۡهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ١٨٧
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS. al-A’raf:187).
Selanjutnya Qs. Al-An'am ayat : 134.
إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَأٓتٖۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعۡجِزِينَ ١٣٤
Artinya : Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. (Qs. al-An’am: 134)
Selanjutnya Qs. Al-Haj ayat : 7.
Selanjutnya Qs. Al-Haj ayat : 7.
وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبۡعَثُ مَن فِي ٱلۡقُبُورِ ٧
Artinya : Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Qs. al-Hajj: 7).
Selanjutnya Qs. Thaha ayat : 15.
Selanjutnya Qs. Thaha ayat : 15.
إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخۡفِيهَا لِتُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۢ بِمَا تَسۡعَىٰ ١٥
Artinya : Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan, (QS. Thaha: 15)
Demikian pembahasan singkat tentang pengertian iman kepada hari akhir beserta dalilnya, Semoga bermanfaat. Wallaahu A'lam.