Latihan Soal ANBK Kelas 8 MTs/SMP dan Kunci Jawaban

Table of Contents
Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau disebut ANBK adalah sebagai pengganti kegiatan Ujian Nasional (UN) dan jenis kegiatan ujian ini telah banyak mengalami perubahan nama, namun dengan tujuan yang sama yakni untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal kemampuan literasi dan numerasi pada siswa.


Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu: 1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. 2). Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. 3). Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Berikut adalah contoh soal ANBK Literasi Matematika dan Membaca beserta kunci jawabannya. 

Literasi Matematika 

1. Hasil dari 5² + 3 x 4 adalah... 
a. 25 
b. 35 
c. 45 
d. 55 

Jawaban: C. 45 

2. Sebuah segitiga memiliki panjang alas 12 cm dan tinggi 8 cm. Berapakah luas segitiga tersebut? 
a. 48 cm persegi 
b. 24 cm persegi 
c. 96 cm persegi 
d. 36 cm persegi 

Jawaban : C 

3. Jika 2/5 dari suatu angka adalah 10, angka berapakah itu? 
a. 15 
b. 20 
c. 25 
d. 30 

Jawaban: B 

4. Suatu deret aritmatika dimulai dari 3 dan memiliki beda 4. Berapakah suku ke-7 dalam deret tersebut? 
a. 24 
b. 28 
c. 30 
d. 32 

Jawaban: B 

5. Sebuah kotak berisi 60 permen. Jika 1/4 dari permen tersebut adalah permen coklat, berapa banyak permen coklat dalam kotak tersebut? 
a. 10 permen 
b. 15 permen 
c. 20 permen 
d. 25 permen 

Jawaban: C 

6. Ibu membeli 2,5 kilogram tomat dan 1,5 kilogram wortel di pasar. Berapakah berat total sayuran yang dibeli ibu? 
a. 3 kilogram 
b. 4 kilogram 
c. 3,5 kilogram 
d. 5 kilogram 

Jawaban: C 

7. Dalam sebuah kelas terdapat 36 siswa. Jika 2/3 dari siswa tersebut adalah perempuan, berapa banyak siswa laki-laki dalam kelas tersebut? 
a. 12 siswa 
b. 18 siswa 
c. 24 siswa 
d. 30 siswa 

Jawaban: A 

8. Jika 5/8 dari suatu angka adalah 40, angka berapakah itu? 
a. 25 
b. 32 
c. 50 
d. 64 

Jawaban: B 

9. Dalam suatu kelas terdapat 24 siswa. Jika 1/6 dari siswa tersebut sedang sakit, berapa banyak siswa yang sehat? 
a. 12 siswa 
b. 16 siswa 
c. 18 siswa 
d. 20 siswa 

Jawaban: B 

10. Suatu deret geometri dimulai dari 2 dan memiliki rasio 3. Berapakah suku ke-5 dalam deret tersebut? 
a. 16 
b. 24 
c. 32 
d. 48 

Jawaban: C 

Literasi Membaca 

Teks ini untuk soal nomor 1 sampai 4 

Putri Lopian (Cerita dari Tapanuli Tengah) 

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan. Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan. 

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu. Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. 

Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai. Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”. Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air! Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. 

Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya. Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu. 

1. Siapa sahabat Putri Lopian yang mendatangi dan menarik-narik kainnya? Jawaban benar lebih dari satu. 
a. Kelinci 
b. Rusa 
c. Kura-kura 
d. Ikan 

Jawaban: A dan B 

2. Apa yang dilakukan kura-kura dan Putri Lopian setelah gempa besar terjadi? 
a. Kura-kura menarik Putri Lopian untuk menjauhi pantai 
b. Kura-kura dan Putri Lopian bergegas berlari menuju ke hutan 
c. Putri Lopian mengajak kura-kura berlari ke laut mencari orang tuanya 
d. Putri Lopian berpegangan pada tempurung kura-kura 

Jawaban: D 

3. Berdasarkan cerita tersebut, apa yang membuat Putri Lopian selamat dari gelombang dahsyat? 
a. Kepandaian Putri Lopian berenang karena istananya dekat pantai 
b. Persahabatan Putri Lopian dengan binatang yang selalu mengikutinya 
c. Kekuatan yang dimiliki oleh Putri Lopian yang didapat dari teman-temannya 
d. Dataran tinggi sebagai tujuan Putri Lopian untuk menghindari gelombang 

Jawaban: B 

4. Bagaimana sifat kura-kura beserta alasan yang sesuai berdasarkan cerita tersebut? Jawaban benar lebih dari satu. 
a. Pemalu karena bila ada orang lain datang dia akan bersembunyi 
b. Penolong karena menyelamatkan Putri Lopian dan membawanya ke dataran tinggi 
c. Penyayang karena hingga dewasa dia masih menyayangi hewan-hewan lain 
d. Peduli karena mengajak Putri Lopian untuk menjauhi pantai setelah terjadi gempa 

Jawaban: A dan B 

Teks ini untuk soal nomor 5 sampai 7 

Botol bekas dari beling jangan dibuang. Botol-botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat musik. Botol harus diisi air, nanti akan bisa menghasilkan suara. Siapkan botolnya. Mulai isi dengan air. Usahakan tinggi air pada setiap botol berbeda. Setelah itu jejerkan botol-botol yang sudah diisi air. Botol bisa bersuara dengan cara ditiup. 

Bisa juga dengan cara dipukul menggunakan sendok. Jika tidak ada sendok, bisa menggunakan alat pemukul lain. Pukullah di bagian yang terisi air. Jangan terlalu kencang memukulnya. Nanti botol bisa pecah. Cobalah pelan-pelan. Dengarkan suara yang muncul ketika botol itu diketuk. Botol bisa berbunyi berbeda tergantung banyaknya udara di dalam botol. 

Jika air lebih banyak artinya udara yang ada lebih sedikit. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat. Sehingga menghasilkan suara lebih rendah. Dengan botol ini kamu bisa mengadakan konser musik bersama teman-temanmu. 

5. Bagaimana cara yang dilakukan agar botol-botol berisi air tersebut dapat mengeluarkan bunyi? Jawaban benar lebih dari satu. 
a. Meniup botol dengan mulut 
b. Menjejerkan botol sama tinggi 
c. Memukul botol dengan sendok 
d. Memasukkan sendok ke dalam botol 

Jawaban: B dan C 

6. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan oleh botol beling bekas saat dipukul adalah ... 
a. Volume air dalam botol 
b. Jenis air yang digunakan 
c. Jenis alat pukul 
d. Ukuran alat pukul 

Jawaban: A 

7. Bagaimana perbedaan suara masing-masing botol? Tandai pernyataan berikut dengan Benar atau Salah. 
a. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih rendah 
b. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih besar 
c. Botol yang berisi udara lebih banyak akan menghasilkan suara lebih tinggi 

Jawaban: a. Benar; b. Salah; c. Benar 

Teks ini untuk soal nomor 8 sampai 10. 

Kulkas Alam Distrik Sugapa terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sugapa terletak di dataran tinggi, yaitu 1.600-2.500 meter di atas permukaan laut. Kabut tebal selalu menyelimuti daerah ini. Bisa dibayangkan, udara di Sugapa sangat dingin. Namun, anak-anak Sugapa sudah terbiasa. Mereka tidak pernah merasa kedinginan. Air sungai yang dingin di Sugapa bisa berguna seperti kulkas. 

Jangan bayangkan air sungai yang kotor dan penuh sampah, ya! Air sungai di Sugapa masih jernih dan bersih. Makanya, orang-orang Sugapa biasa mengawetkan daging hasil buruan mereka di sungai. Daging yang diawetkan di sungai bisa tahan sampai beberapa minggu, lho! Hebat, kan? Proses pengawetan daging itu dibantu dengan daun pandan hutan. 

Aroma daun pandan yang wangi akan menyerap bau tak sedap. Selain itu, zat flavonoid dan saponin dalam daun pandan juga menghambat pertumbuhan bakteri. Zat flavonoid dan saponin ini adalah senyawa-senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam berbagai tumbuhan. 

Cara unik masyarakat Sugapa mengawetkan daging adalah dengan membungkus daging dengan daun pandan yang telah dibersihkan durinya, merendam bungkusan daging dalam air sungai, lalu menindih bungkusan daging tersebut dengan batu besar agar tidak hanyut ke sungai. 

8. Di mana letak Distrik Sugapa? 

Jawaban: Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

9. Apa langkah pertama masyarakat Sugapa dalam mengawetkan daging? 
a. Bungkusan daging ditindih dengan batu 
b. Daging yang telah dibungkus daun pandan direndam di air 
c. Daging dibungkus dengan daun pandan yang telah dibersihkan durinya 
d. Bungkusan daging direndam di sungai selama satu minggu 

Jawaban: C 

10. Mengapa daun pandan dapat menghambat pertumbuhan bakteri? 

Jawaban: Daun pandan memiliki zat flavonoid dan saponin.

Demikian bahasan latihan soal ANBK untuk kelas 8 MTs/SMP dan sederajat dan kunci jawabannya.
Sumber: https://tirto.id/
Bang Mimin
Bang Mimin Content Writer