Kisah Singkat Nabi Ilyas AS

Table of Contents

Ilyas merupakan salah satu nabi dan rasul yang Allah utus ketengah-tengah umat manusia saat itu, nabi Ilyas berasal dari kalangan bani Israil yang artinya masih keturunan dari nabi Yakub as. Dalam tugasnya ia menentang penyembahan berhala bernama Ba'l yang dilakukan oleh kaumnya. 

Ba‘l adalah nama berhala bangsa Fenisia yang hidup di wilayah yang saat ini menjadi negara Lebanon dan Suriah.

Nama Ilyas disebutkan dalam al-Quran sebanyak tiga kali. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam surat As-Saffat ayat 123-132, berbunyi:

وَاِنَّ اِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ ١٢٣ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَلَا تَتَّقُوْنَ ١٢٤ اَتَدْعُوْنَ بَعْلًا وَّتَذَرُوْنَ اَحْسَنَ الْخٰلِقِيْنَۙ ١٢٥ اللّٰهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ ١٢٦ فَكَذَّبُوْهُ فَاِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ ١٢٧ اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ ١٢٨ وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ ١٢٩ سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلْ يَاسِيْنَ ١٣٠ اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ١٣١ اِنَّهٗ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِيْنَ ١٣٢

Artinya:
123.  Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk para rasul.
124.  (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
125.  Apakah kamu terus menyeru Ba‘l dan meninggalkan sebaik-baik pencipta,

126.  Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?”

127.  Mereka kemudian mendustakannya (Ilyas). Sesungguhnya mereka akan diseret (ke neraka),

128.  kecuali hamba-hamba Allah yang terpilih (karena keikhlasannya).

129.  Kami mengabadikan untuknya (pujian) pada orang-orang yang datang kemudian,

130.  “Salam sejahtera atas Ilyas dan kaumnya.”

131.  Sesungguhnya, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.

132.  Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang mukmin.

Arti Bahasa

Ilyas menurut bahasa Ibrani disebut Eliyahu yang memiliki arti EL=Tuhan, dan Yahu merupakan kependekan dari YHWH, maka Eliyahu dapat diartikan sebagai Tuhan adalah YHWH, atau Eliyahu berasal dari kata Eli yang berarti Tuhanku dan Yahu yakni YHWH, sehingga artinya Tuhanku YHWH.

Eliyah menjadi Ilyas menurut bahasa Arab karena penyesuaian linguistik, jika dibaca Ilyah akan kurang enak didengar, maka ditukarlah huruf Ha menjadi huruf Sin, serta huruf Wau menjadi huruf Alif dan membalik posisinya yang tadinya terakhir menjadi setelah huruf ya. Alasannya karena huruf ha biasanya untuk perempuan, meskipun banyak nama laki-laki dalam bahasa Arab diakhiri dengan huruf ha atau ha Marbutoh. Ini juga terjadi pada nama Yonah menjadi Yunus.

Nabi Ilyas Diangkat ke Langit

Dalam al-Qur'an disebutkan bahwa nabi Ilyas berdakwah secara singkat, Dia menyeru kepada kaumnya agar kembali pada jalan Tauhid dan mempertanyakan kepada mereka alasan menyembah kepada berhala Ba'l sebagai Tuhan mereka dan nenek moyang mereka.

Kitan suci al-Qur'an tidak menceritakan kematian Ilyas. Dalam Kitab 2 Raja-raja, catatan mengenai kehidupan Ilyas diakhiri dengan pengangkatannya ke langit. Disebutkan bahwa Ilyas berjalan didampingi Ilyasa'. Saat tiba di tepi Sungai Yordan, Ilyas melepas jubahnya dan memukulkannya ke air, maka air sungai tersebut terbelah dua dan mereka menyeberang sungai lewat jalur kering di tengahnya. 

Setelah beberapa saat, muncul kereta berapi yang ditarik oleh kuda berapi memisahkan mereka berdua, membawa Ilyas ke langit dalam angin puyuh. Ilyasa' kemudian melanjutkan peran Ilyas sebagai nabi Bani Israil.

Ada kepercayaan dari kalangan umat Islam bahwa Ilyas merupakan salah satu nabi dan rasul yang masih hidup sampai sekarang. Wallaahu A'lam