Bukti dan Contoh Mukjizat Para Rasul
Table of Contents
Dalam menjalankan misi sebagai Nabi dan Rasul, para utusan Allah Swt tersebut dibekali dengan berbagai macam mukjizat. Mukjizat merupakan kejadian luar biasa yang dianugrahkan Allah swt kepada para rasul-Nya untuk melemahkan dan mengalahkan lawannya, sebagai bukti atas kebenaran risalahnya.
Mukjizat itu tidak dapat dipelajari dan ditandingi oleh siapapun dan datangnya secara tiba-tiba. Biasanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi seorang rasul Allah swt dalam keadaan sangat terjepit oleh musuh. Dengan adanya mukjizat para Rasul banyak kaum yang kembali beriman dan banyak pula yang bertambah dalam kekafirannya, semua tergantung hidayah dari Allah Swt.
Nabi Ibrahim termasuk rasul ulul azmi dan Rasul yang diberikan Shuhuf oleh Allah Swt. Ia lahir di tengah-tengah kaumnya yang menyembah berhala, bahkan ayahnya azar, adalah seorang pembuat berhala. Untuk membekali kerasulannya, maka Nabi Ibrahim diberikan mukjizat oleh Allah Swt, antara lain:
1. Selamat dari api yang menyala-nyala. Firman Allah Swt dalam surat Al-Anbiya ayat 69 :
قُلۡنَا يَٰنَارُ كُونِي بَرۡدٗا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ ٦٩
Artinya : Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. (Qs. Al-Anbiya ayat 69)
2. Doa Nabi Ibrahim mustajabah. yaitu : Ibrahim memohon kepada Allah Swt agar sebagian besar keturunan Ibrahim adalah orang-orang yang sholih, Negeri mekkah dan sekitarnya menjadi kota yang barokah dan tercukupi dari makanan dan buah-buahan.
2. Doa Nabi Ibrahim mustajabah. yaitu : Ibrahim memohon kepada Allah Swt agar sebagian besar keturunan Ibrahim adalah orang-orang yang sholih, Negeri mekkah dan sekitarnya menjadi kota yang barokah dan tercukupi dari makanan dan buah-buahan.
3. Mimpi yang benar untuk menyembelih putranya Ismail.
Mukjjzat Nabi Musa As
Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang termasuk ulul azmi dan diberikan shuhuf dan Taurat. Ia lahir di tengah penderitaan kaumnya Bani Israil dalam perbudakan raja Firaun yang mengangkat dirinya menjadi tuhan negeri Mesir. Musa diangkat menjadi Rasul setelah menerima wahyu di lembah Sinai selama 40 malam dengan bukti kitab Taurat dan shuhuf Nabi Musa.
Ia memimpin perjalanan pelarian kaum bani Israil dari mesir ke negeri asalanya Palestina setelah melewati rangkaian peristiwa-peristiwa besar. Peristiwa- peristiwa tersebut menjadi mukjizat Nabi Musa. Antara lain :
1. Musa selamat dari pembunuhan Firaun setelah tongkatnya dengan ijin Allah Swt menjadi ular besar yang memakan seluruh ular sihir Fira’un.
Firman Allah Swt dalam surat Az-Zuhruf ayat 46 :
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بَِٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٤٦
Artinya : Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam". (Qs. Az-Zukhruf ayat 46)
2. Melewati Laut merah dengan cara memukul tongkatnya, sehingga terbentang jalan di tengah-tengah laut tersebut.
Firman Allah Swt dalam surat Thaha ayat 19-21 :
قَالَ أَلۡقِهَا يَٰمُوسَىٰ ١٩ فَأَلۡقَىٰهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٞ تَسۡعَىٰ ٢٠ قَالَ خُذۡهَا وَلَا تَخَفۡۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا ٱلۡأُولَىٰ ٢١
Artinya : Allah berfirman: Lemparkanlah ia, hai Musa! Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula. (Qs. Thaha ayat 19-21)
3. Nabi Musa dan bangsa Israil dalam perjalanan pelarian ke Palestina selalu dinaungi awan yang teduh dan diberi rizki berupa burung Salwa dan buah Manna.
3. Nabi Musa dan bangsa Israil dalam perjalanan pelarian ke Palestina selalu dinaungi awan yang teduh dan diberi rizki berupa burung Salwa dan buah Manna.
4. Dengan ijin Allah Swt dapat menghidupkan orang mati. Dalam al-Qur’an disebutkan dengan perantara bagian tubuh betina yang disembelih oleh Bani Israil. Sapi betina tersebut diperoleh dengan usaha yang sangat sulit.
5. Dengan tongkatnya, ia memukul batu sehingga memancarlah duabelas mata air yang mencukupi kebutuhan air 12 suku yang dipimpinnya. Firman Allah Swt dalam surat Al Baqarah ayat 60 :
5. Dengan tongkatnya, ia memukul batu sehingga memancarlah duabelas mata air yang mencukupi kebutuhan air 12 suku yang dipimpinnya. Firman Allah Swt dalam surat Al Baqarah ayat 60 :
۞وَإِذِ ٱسۡتَسۡقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦ فَقُلۡنَا ٱضۡرِب بِّعَصَاكَ ٱلۡحَجَرَۖ فَٱنفَجَرَتۡ مِنۡهُ ٱثۡنَتَا عَشۡرَةَ عَيۡنٗاۖ قَدۡ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٖ مَّشۡرَبَهُمۡۖ كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ مِن رِّزۡقِ ٱللَّهِ وَلَا تَعۡثَوۡاْ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُفۡسِدِينَ ٦٠
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (Qs. Al-Bakarah ayat 60)
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Muhammad Saw adalah nabi terakhir. Kabar kelahiran Muhammad telah diberitakan dalam kitab-kitab suci sebelumnya, yaitu di Taurat, Zabur , dan Injil. Nabi Muhammad adalah seorang Rasul yang mempunyai kedudukan multikomplek. Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul, pemimpin agama, pemimpin negara/masyarakat, pemimpin keluarga dan pribadi teladan. Mukjizat Nabi Muhammad SAW :
1. Mukjizat al-Qur’an, sebagaimana Firman Allah Swt Surat An-Nisa ayat 174:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَكُم بُرۡهَٰنٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكُمۡ نُورٗا مُّبِينٗا ١٧٤
Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). (Qs. An-Nisa ayat 174)
2. Isra’ dari Masjidil Haram di kota Mekkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan Mikraj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Sahabat yang pertama membenarkannya adalah Abu Bakar ash-Shidiq.
2. Isra’ dari Masjidil Haram di kota Mekkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan Mikraj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Sahabat yang pertama membenarkannya adalah Abu Bakar ash-Shidiq.
3. Mengetahui hal-hal yang akan terjadi dengan seijin Allah Swt misalnya: kehancuran negara Persia dan Romawi, penyebab kematian Hasan cucunya karena terbunuh, dan lain sebagainya
4. Dari jarinya keluar air bersih yang dapat mencukupi kebutuhan minum orang banyak.
5. Dapat membelah bulan
Demikian bahasan singkat tentang bukti dan contoh mukjizat para rasul yang pernah terjadi dimasa lalu. Semoga Allah Swt memberi petunjuk dan membimbing kita kepada jalan kebenaran. Wallaahu A'lam