Faktor-faktor Pendukung Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Table of Contents
Selain dengan upaya propaganda politik, para pendiri Abbasiyah juga memanfaatkan peluang-peluang yang tengah terjadi didalam kehidupan baik sosial, politik dan ekonomi di dalam pemerintahan Dinasti Umayyah.
Berikut adalah faktor-faktor pendukung yang telah mengantarkan terhadap proses berdirinya Dinasti Abbasiyah.
Dinasti Umayyah yang berkuasa selama 90 tahun 660-750 Masehi. Sejarawan mencatat cukup banyak kemajuan yang dicapai Daulah Umayyah, mulai wilayah kekuasaan yang membentang dari India hingga Afrika Utara, sistem administrasi pemerintahan yang tertata dengan rapih, penyebaran Islam hingga ke dataran Eropa, hingga kemajuan ilmu pengetahuan.
Adapun faktor-faktor pendukung berdirinya Dinasti Abbasiyah, yaitu :
1. Adanya perpecahan didalam keluarga Daulah Umayyah dan kekisruhan politik dalam negeri Umayyah.
2. Munculnya gerakan perlawanan terhadap pemerintah Daulah Umayah yang dilakukan oleh beberapa kelompok, seperti : Kelompok Mawali, kelompok Dahaq bin Qais Asy-Syaibani, dan kelompok Syi'ah yang menilai tampuk kekuasaan khalifah adalah hak keturunan Ali bin Abi Thalib dan ingin menuntut balas atas terbunuhnya Husain bin Ali di Karbala.
3. Adanya perpecahan kelompok suku Arab Utara dan Arab Selatan.
4. adanya kekecewaan dari para Ulama dan tokoh agama kepada Khalifah Marwan bin Muhammad yang dinilai tidak memiliki sikap negarawan yang baik.
5. Wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad yaitu khalifah terakhir Daulah Umayyah, setelah kalah dalam pertempuran di tepi sungai Zab, Irak di tahun 132 Hijriyah / 750 Masehi.
Itulah yang menjadi faktor-faktor pendukung berdirinya Dinasti Abbasiyah. Semoga bermanfaat.