10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Table of Contents
Surga adalah tempat yang dirindukan terutama bagi seluruh umat Islam, Surga merupakan milik siapa saja asalkan memiliki ketakwaan yang tertanam dalam jiwanya. Hadirnya Islam ketengah-tengah kehidupaan umat manusia menjadi satu jalan bagi semua kalangan dan bangsa manapun di dunia untuk memiliki hak dan derajat yang sama dihadapan Allah SWT.


Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf, yaitu: Abu Bakar di Surga, Umar di Surga, Ustman di Surga, Ali di Surga, Thalhah di Surga, Az-Zubair di Surga, Abdurrahamn bin Auf di Surga, Sa'ad bin Abi Waqqas di Surga, Sa'id bin Zaid di Surga, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di Surga (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasa'i)

Berikut adalah 10 (sepuluh) sahabat Nabi yang dinyatakan bahwa mereka dijamin akan masuk Surga. Siapa saja mereka ikuti kisahnya dibawah ini.

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq (573-634 M) adalah sahabat Nabi Muhammad dan merupakan khalifah pertama dalam Islam. Ia lahir di Makkah, Arab Saudi, dan nama aslinya adalah Abdullah bin Abi Quhafah. Abu Bakar dikenal sebagai salah satu sahabat yang paling setia, penuh keberanian, dan beriman yang mendalam.

Sebelum masuk Islam, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses dan terkenal di Makkah. Ia memiliki reputasi yang baik di kalangan penduduk Makkah karena kejujuran dan integritasnya. Pada usia 35 tahun, Abu Bakar memeluk Islam setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad dan menyatakan keimanannya kepada Allah dan kerasulannya.

Sebagai sahabat terdekat dan pengikut setia Nabi Muhammad, Abu Bakar memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan Islam. Ia mendampingi Nabi Muhammad dalam peristiwa-peristiwa penting seperti hijrah (migrasi) ke Madinah, Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq. Abu Bakar juga menjadi salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad.

2. Umar bin Khattab

Umar bin Khattab (584-644 M) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad dan khalifah kedua dalam Islam. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam karena kepemimpinannya yang kuat, keadilan, dan kontribusinya yang besar terhadap ekspansi dan perkembangan awal Islam.

Umar bin Khattab lahir di Makkah, Arab Saudi. Sebelum memeluk Islam, ia dikenal sebagai pria yang tegas, berwibawa, dan penuh keberanian. Pada tahun 616 M, Umar memeluk Islam setelah mendengar ayat-ayat Al-Qur'an yang diresitakan oleh sahabat perempuan, Fatimah binti Al-Khattab. Keislamannya memberikan kekuatan baru kepada umat Muslim dan meningkatkan daya dorong mereka dalam menyebarkan ajaran Islam.

Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sangat dekat dengan beliau. Ia aktif terlibat dalam peristiwa-peristiwa penting seperti hijrah (migrasi) ke Madinah dan berpartisipasi dalam Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq. Nabi Muhammad menghargai kebijaksanaan, ketegasan, dan keberanian Umar, dan sering meminta nasihatnya dalam berbagai masalah penting.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan (574-656 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan khalifah ketiga dalam Islam. Ia dikenal dengan julukan "Dzun-Nurain" yang berarti "Pemilik Dua Cahaya", merujuk pada perkawinannya dengan dua putri Nabi Muhammad, Ruqayyah dan kemudian Umm Kulthum.

Utsman bin Affan lahir di Makkah, Arab Saudi, dan berasal dari keluarga Quraisy yang terpandang. Sebelum memeluk Islam, ia dikenal sebagai seorang pedagang yang kaya dan sukses. Utsman adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam di Makkah dan merupakan sahabat dekat Nabi Muhammad.

Sebagai seorang sahabat Nabi yang dihormati, Utsman berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah awal Islam. Ia ikut serta dalam peristiwa hijrah (migrasi) ke Madinah dan berpartisipasi dalam Pertempuran Badar dan Uhud. Utsman juga dikenal sebagai seorang yang dermawan dan sering memberikan sumbangan besar kepada umat Islam yang membutuhkan.

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib (599-661 M) adalah sahabat Nabi Muhammad, sepupu, dan menantu Nabi Muhammad melalui pernikahannya dengan putri Nabi, Fatimah binti Muhammad. Ali dikenal sebagai tokoh yang penting dalam sejarah Islam, baik sebagai pemimpin, pejuang, dan cendekiawan.

Ali bin Abi Thalib lahir di Makkah, Arab Saudi, dan tumbuh dalam lingkungan yang religius. Ia adalah salah satu dari sedikit orang yang memeluk Islam pada usia yang sangat muda, sekitar 9 atau 10 tahun. Ali mendampingi Nabi Muhammad sepanjang hidupnya dan berpartisipasi aktif dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Ali adalah seorang pejuang yang berani dan memiliki keahlian dalam pertempuran. Ia terlibat dalam pertempuran-pertempuran penting seperti Pertempuran Badar, Uhud, Khaibar, dan Khandaq. Ali juga dikenal dengan keberaniannya dalam melindungi dan membela Nabi Muhammad.

Pernikahannya dengan Fatimah, putri Nabi Muhammad, menjadikan Ali sebagai anggota keluarga Nabi yang sangat dekat. Mereka memiliki dua putra, Hasan dan Husain, yang kemudian menjadi tokoh penting dalam sejarah Islam. Kedua putranya juga menjadi korban dalam peristiwa-peristiwa tragis seperti Tragedi Karbala.

5. Talhah bin Ubaidillah

Talhah bin Ubaidillah (594-656 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan tokoh penting dalam sejarah awal Islam. Ia dikenal sebagai salah satu sahabat yang paling setia dan berani dalam membela agama Islam.

Talhah bin Ubaidillah lahir di Makkah, Arab Saudi, dan sebelum memeluk Islam, ia dikenal sebagai seorang pedagang yang sukses. Ia termasuk dalam kelompok awal orang-orang yang memeluk Islam di Makkah. Talhah adalah salah satu sahabat yang terlibat dalam hijrah (migrasi) ke Madinah bersama Nabi Muhammad.

Sebagai seorang sahabat dekat Nabi Muhammad, Talhah berpartisipasi aktif dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia ikut serta dalam Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kesetiaannya dalam membela Islam dan Nabi Muhammad.

Talhah juga dikenal sebagai seorang yang dermawan dan murah hati. Ia sering memberikan sumbangan dan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik secara finansial maupun dengan memberikan nasihat dan dukungan moral.

6. Az-Zubair bin Al-Awwam

Az-Zubair bin Al-Awwam (594-656 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan tokoh penting dalam sejarah Islam. Ia dikenal sebagai salah satu sahabat yang paling berani dan gigih dalam membela agama Islam.

Az-Zubair bin Al-Awwam lahir di Makkah, Arab Saudi, dan merupakan sepupu dari Nabi Muhammad. Sebelum memeluk Islam, ia terkenal sebagai seorang pejuang yang ulung dan memiliki keberanian yang luar biasa. Az-Zubair adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam di Makkah dan mendampingi Nabi Muhammad sepanjang hidupnya.

Sebagai seorang sahabat dekat Nabi Muhammad, Az-Zubair berpartisipasi dalam banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia terlibat dalam Pertempuran Badar, Uhud, Khaibar, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kegigihannya dalam membela agama dan Nabi Muhammad.

Az-Zubair juga dikenal sebagai seorang pejuang yang handal dan komandan yang berbakat. Ia memainkan peran penting dalam ekspansi wilayah Islam, terlibat dalam penaklukan Persia dan Mesir. Keberaniannya dalam medan perang membuatnya dihormati oleh umat Islam.

7. Sa'ad bin Abi Waqqas

Sa'ad bin Abi Waqqas (595-674 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Ia dikenal sebagai pejuang ulung dan komandan yang berani dalam pertempuran.

Sa'ad bin Abi Waqqas lahir di Makkah, Arab Saudi, dan merupakan sepupu dari Nabi Muhammad. Ia adalah salah satu sahabat yang memeluk Islam pada awal periode di Makkah. Sa'ad termasuk dalam kelompok sahabat yang melakukan hijrah (migrasi) ke Madinah bersama Nabi Muhammad.

Sebagai seorang sahabat dekat Nabi Muhammad, Sa'ad berpartisipasi aktif dalam pertempuran-pertempuran penting dalam sejarah Islam. Ia ikut serta dalam Pertempuran Badar, Uhud, Khaibar, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kegigihan dalam membela agama dan Nabi Muhammad.

8. Sa'id bin Zaid

Sa'id bin Zaid (598-674 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan tokoh penting dalam sejarah awal Islam. Ia dikenal sebagai sahabat yang setia dan berdedikasi dalam memperjuangkan agama Islam.

Sa'id bin Zaid lahir di Makkah, Arab Saudi, dan termasuk dalam keluarga Bani Zaid. Ia adalah sepupu dari Nabi Muhammad dan merupakan salah satu anggota keluarga terdekat Nabi. Sa'id memeluk Islam pada awal periode di Makkah dan menjadi salah satu sahabat yang ikut hijrah (migrasi) ke Madinah bersama Nabi Muhammad.

Sebagai sahabat Nabi, Sa'id bin Zaid berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia ikut serta dalam Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kesetiaannya dalam membela Islam dan Nabi Muhammad.

9. Abdul Rahman bin Awf

Abdul Rahman bin Awf (581-652 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan tokoh penting dalam sejarah awal Islam. Ia dikenal sebagai salah satu sahabat yang kaya dan dermawan dalam memperjuangkan agama Islam.

Abdul Rahman bin Awf lahir di Makkah, Arab Saudi, dan berasal dari suku Quraisy. Ia termasuk dalam kelompok awal orang-orang yang memeluk Islam di Makkah. Abdul Rahman adalah sepupu dari Uthman bin Affan, yang kemudian menjadi khalifah ketiga dalam Islam.

Sebagai sahabat Nabi Muhammad, Abdul Rahman berpartisipasi aktif dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia ikut serta dalam Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kesetiaannya dalam membela Islam dan Nabi Muhammad.

Abdul Rahman juga dikenal sebagai seorang yang dermawan dan murah hati. Ia memiliki kekayaan yang signifikan dan sering memberikan sumbangan kepada umat Muslim yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, makanan, atau bantuan lainnya. Keperhatiannya terhadap kaum miskin dan kepeduliannya terhadap kesejahteraan umat membuatnya dihormati oleh banyak orang.

10. Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Ubaidah bin Jarrah (583-639 M) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad dan salah satu komandan militer terkemuka dalam sejarah awal Islam. Ia dikenal sebagai sahabat yang penuh kesetiaan dan keberanian.

Abu Ubaidah bin Jarrah lahir di Makkah, Arab Saudi, dan termasuk dalam kelompok awal orang-orang yang memeluk Islam. Ia merupakan sahabat yang dekat dengan Nabi Muhammad dan mengikuti hijrah (migrasi) ke Madinah.

Sebagai seorang sahabat Nabi, Abu Ubaidah berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Ia ikut serta dalam Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq, di mana ia menunjukkan keberanian dan kesetiaannya dalam membela agama Islam dan Nabi Muhammad.

Abu Ubaidah juga terkenal sebagai seorang pemimpin militer yang cakap. Ia memainkan peran penting dalam banyak kampanye militer Islam, termasuk penaklukan Persia dan wilayah Levant. Kemampuannya dalam strategi perang dan kepemimpinannya dihormati oleh banyak orang.

Selama masa kekhalifahan pertama, Abu Ubaidah bin Jarrah menjadi salah satu penasihat utama Khalifah Abu Bakar. Ia dikenal karena kejujurannya, keadilan, dan keterampilan administratifnya yang hebat. Abu Ubaidah merupakan contoh yang baik dalam memegang amanah dan bertanggung jawab.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa daftar ini bukanlah daftar yang mutlak dan terdapat beberapa variasi dalam hadis-hadis yang menggariskan sahabat yang dijamin masuk surga. Selain itu, keputusan akhir tentang siapa yang masuk surga ada di tangan Allah SWT. Wallaahu A'lam.
Bang Mimin
Bang Mimin Content Writer