Khutbah Iblis di Hadapan Penghuni Neraka

Table of Contents
Setelah semua proses perhitungan (Hisab) perbuatan amal baik dan amal buruk di lakukan di Padang Mahsyar, maka setelah itu seluruh umat manusia sudah mengetahui tempat tinggalnya kelak, apakah masuk ke dalam surga atau masuk ke dalam neraka. Namun bagi calon penduduk neraka ada satu peristiwa yang mana pada saat itu Iblis akan tampil dan berkata di hadapan calon penghuni neraka.


Tampilnya Iblis di hadapan calon penghuni neraka sebagai bagian klaim atas dirinya bahwa ternyata dia itu ingin berlepas diri dari segala perbuatannya dikarenakan telah menyebabkan banyaknya manusia yang terjerumus dan masuk kedalam siksa api neraka. 

Peristiwa ini, Allah sampaikan dalam kitab suci Al-Qur'an dalam surat Ibrahim ayat ke-22 sebagai pengingat bagi siapa yang pernah membacanya.

Allah SWT berfirman dalam Qs. Ibrahim ayat 22, yang berbunyi:

وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Artinya: “Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih“. (Qs. Ibrahim: 22).

Adanya pengakuan dari Iblis ini merupakan salah satu bukti bahwa Allah SWT merupakan Tuhan satu-satunya yang wajib di sembah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan Allah SWT menjanjikan kepada seluruh umat manusia dengan janji yang benar yang selalu disampaikan melalui utusannya yaitu para nabi dan rasul beserta kitab-kitab yang di wahyukan-Nya.

Namun usaha-usaha yang dilakukan para utusan Allah tersebut, selalu mendapatkan pertentangan dari kaumnya dan hanya sebagian kecil saja yang dapat memahami dan mengikuti ajakan para nabi dan rasul itu. 

Hal ini terjadi karena adanya Syaiton yang selalu berusaha memalingkan manusia dari jalan yang lurus menuju jalan yang bengkok dengan janji palsunya.

Semoga kita senantiasa mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah SWT. Wallaahu A'lam.
Bang Mimin
Bang Mimin Content Writer