Kisah Singkat Nabi Syuaib AS
Table of Contents
Nabi Syuaib atau Syu'aib merupakan nabi sekaligus rasul yang diutus kepada kaum bernama Madyan. Nama Syuaib disebutkan dalam kitab suci al-Quran sebanyak sebelas kali. Nabi Syuaib berasal dari bangsa Arab dan sebagaimana halnya para nabi yang lain, beliau bertugas mengajak kaumnya kepada jalan yang lurus mentaati perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Sebagaimana para nabi yang lain, kisah nabi Syu'aib dalam Al-Qur'an berpusat pada perjuangannya dalam menyeru kaumnya kembali ke jalan Allah. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam surat Al-'Ankabut ayat 36-37, berbunyi:
وَاِلٰى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًاۙ فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَارْجُوا الْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ۖ ٣٦ فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَ ۙ ٣٧
Artinya: Dan kepada penduduk Madyan (Kami utus) saudara mereka, (yaitu) Syuʻaib. Dia berkata, “Wahai kaumku, sembahlah Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan janganlah berkeliaran di bumi untuk berbuat kerusakan.”. Mereka mendustakannya. Maka, gempa dahsyat menimpa mereka. Lalu, jadilah mereka (mayat-mayat yang) bergelimpangan di tempat tinggalnya. (Qs. Al-Ankabut ayat : 36-37)
Perjalanan Dakwah Nabi Syu'aib
Nabi Syuaib diutus di negeri Madyan, penduduk negeri madyan sudah lama melupakan ajaran para nabi dan rasul yang pernah diutus sebelumnya. Mereka sudah tidak percaya lagi adanya Allah. kemudian mereka menyembah hutan dan menyembah Aikah yaitu sebidang padang pasir yang ditumbuhi pohon dan tanaman.
Perbuatan yang buruk yang sudah mereka kerjakan adalah mengurangi takaran atau timbangan dalam jual beli berdagang.
Kebiasaan jelek lainnya adalah mereka suka menghalang-halangi para pengikut nabi Syuaib yang beriman untuk beribadah kepada Allah lalu mereka juga memaksa agar pengikut nabi Syuaib meninggalkan ajaran nabi Syuaib as.
Turunnya Azab kepada Kaumnya
Karena sudah tidak tahan dengan perlakuan dari para penduduk Madyan dan karena penduduk Madyan sudah tidak dapat diharap lagi keimanannya, lalu nabi Syuaib dan pengikutnya pindah ke negeri lain (Aikah).
Hanya beberapa saat setelah nabi Syuaib dan pengikutnya pindah, tiba-tiba penduduk madyan dikejutkan dengan adanya gempa maha dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
Nabi Syuaib dan pengikutnya pindah ke negeri Aikah sesuai dengan petunjuk dari Allah SWT, ternyata penduduk Aikah juga sama durhakanya dengan penduduk Madyan. Mereka menolak ajaran nabi Syuaib untuk kembali menyembah Allah SWT.
Karena terus menerus berbuat kedurhakaan dan kemaksiatan, sudah tak bisa diingatkan lagi dan tak bisa diharapkan keimanannya maka Allahpun mengazab mereka dengan udara panas sehingga mereka semuanya keluar rumah untuk mencari udara segar.
Saat mereka kebingungan tiba-tiba nampak awan hitam dilangit. Mereka mengira awan itu akan menurunkan hujan, namun tanpa diduga datanglah angin kencang mereka sama terhempas dan terlempar, lalu pada saat itu pula dari awan yang hitam pekat itu menyambar guntur yang saling menyusul.
Maka binasalah kaum yang durhaka itu, tak satupun yang tersisa. Hanya nabi Syuaib dan pengikutnya yang selamat karena mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.
Demikian kisah nabi Syuaib dan kaumnya, semoga dapat bermanfaat, Wallaahu A'lam.