Kisah Singkat Nabi Zulkifli AS
Table of Contents
Zulkifli adalah nama yang Allah sebutkan dalam kitab suci al-Qur'an, ia termasuk kedalam jumlah 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam. Kisah tentang nabi Zulkifli tidak banyak Allah kisahkan dalam al-Quran seperti nabi Musa, nabi Zulkifli Allah sebutkan sebanyak dua kali dalam Al-Qur'an.
Zulkifli dalam bahasa arab ditulis dengan Dzulkifli yang memiliki arti "Pemilik Kifli" atau yang empunya Kifli. Pendapat lainnya bahwa Kifli adalah kata Arab kuno yang artinya "Ganda" juga dipakai untuk sebutan lipatan kain. Nama Zulkifli pada umumnya dipahami arti "salah satu dari bagian ganda". Menurut sebagian Ulama itu artinya "orang dengan ganjaran ganda" atau "orang yang menrerima dua ganjaran".
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam surat surah Al-Anbiya ayat 85-86 dan surah Sad ayat 48, berbunyi:
وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰبِرِيْنَ ۙ ٨٥ وَاَدْخَلْنٰهُمْ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ اِنَّهُمْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ٨٦
Artinya: "(Ingatlah pula) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang sabar. Kami memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang saleh. (Qs. Al-Anbiya ayat: 85-86)
وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ ٤٨
Artinya: "Ingatlah Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik". (Qs. Sad ayat: 48)
Silsilah Keluarga
Kisah tentang Zulkifli tidak banyak dikisahkan dalam al-Quran, namun Allah menyebutkan bahwa dirinya termasuk orang-orang yang paling baik, penyabar dan tentunya saleh. Karena bagaimanapun nama-nama yang Allah sebutkan dalam al-Quran meskipun sedikit seperti Zulkarnain misalnya, itu tidaklah sekecil arti dan orang yang bisa kita bayangkan, malah justru itu sebuah tantangan agar menggalinya lebih dalam tentang sosok-sosok nama-nama tersebut.
Zulkifli nama aslinya adalah Basyar, ia merupakan putra dari nabi Ayyub as dengan istrinya Rahmah.
Zulkifli Diangkat Menjadi Raja
Zulkifli sebagaimana ayahnya adalah orang yang memunyai sifat penyabar dan teguh dalam pendirian, nabi Zulkifli hidup di sebuah negara yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Pada suatu hari Raja tersebut mengumpulkan rakyatnya dan berkata: Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika malam mendirikan shalat jika siang melakukan puasa?
Tidak ada seorangpun yang berani menyatakan kesanggupannya, akhirnya abak muda yang bernama Basyar mengacungkan tangan dan berkata sanggup. Maka sejak saat itulah ia dipanggil Dzulkifli yang artinya "sanggup".
Kemudian Zulkifli diangkat sebagai Raja. Diwaktu malamnya beribadah dan diwaktu siangnya ia berpuasa, ia juga diangkat sebagai ketua hakim. Tidur malamnya hanhya sedikit sekali.
Zulkifli Diuji Setan
Pada suatu malam ia hendak tidur, namun ada seorang tamu sudah tua yang hendak mengganggunya. Raja Zulkifli seharusnya sudah istirahat, namun dengan sabar ia terima orang itu dan berkata: Ada apakah saudara ke mari di malam hari? lalu tamu itu menjawab: "Hamba seorang musafir, barang-barang hamba dirampok orang di perjalanan".
kemudian Raja Zulkifli berkata: Datanglah esok pagi atau petang hari. Ditunggu-tunggu ternyata tidak datang juga orang itu, padahal Raja Zulkifli sudah menunggunya di ruang sidang.
Sewaktu Zulkifli hendak tidur, orang itu datang lagi. Raja Zulkifli berkata: "Mengapa waktu sidang dibuka kau tidak datang? Orang tua itu menjawab: "Orang yang merampok saya cerdik tuanku. Jika waktu sidang dibuka barang saya dikembalikan jika sidang ditutup barang saya dirampas kembali".
Pada suatu malam lagi Raja Zulkifli sangat mengantuk dan berpesan pada pengawalnya untuk mengunci pintu. Saat hendak membaringkan diri, saat itu ia mendengar suara pintu diketuk orang. Raja Zulkifli berkata: Siapa yang masuk? Prajurit berkata: Tidak ada seorangpun tuanku. Lalu diperiksa sekeliling rumah dan semua pintu telah terkunci rapat.
Kemudian Zulkifli berkata: Dari mana orang itu masuk, kau bukan manusia kau pasti setan. Lalu orang tua itu berkata: Ya, aku memang setan yang menguji kesabaranmu, memang betul kau orang yang dapat memenuhi kesanggupanmu dulu.
Zulkifli Berperang
Pada suatu hari terjadi peperangan di negerinya dengan para pemberontak yang sangat durhaka kepada Allah. Lalu Raja Zulkifli memerintahkan tentara dan rakyatnya agar berperang. Tapi ternyata rakyatnya takut berperang mereka pada takut mati. Rakyatnya mau perang asalkan Zulkifli mau mendo'akan kepada Allah agar Allah menjamin hidupnya tidak mati.
Mendengar hal itu Raja Zulkifli tidak marah, kemudian ia berdo'a kepada Allah agar mengabulkan permintaan mereka. Maka Allah mewahyukan kepada Zulkifli, Aku telah mengetahui permintaan mereka, dan aku mendengar do'amu dan semua itu akan Kukabulkan.