Pengertian Ilmu, Dalil dan Ciri-ciri Orang yang Berilmu
Table of Contents
Allah swt merupakan Tuhan yang memerintahkan bahkan mewajibkan kepada seluruh umat manusia supaya mencari ilmu, bukan tanpa alasan karena memang manusia diciptakan itu tidak serta merta memiliki atau mengetahui segala sesuatu, semuanya harus melalui tahapan belajar. Hanya manusia pertama yakni Nabi Adam alaihissalam satu-satunya manusia yang terlahir dengan sempurna.
Dengan ilmu maka manusia akan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan yang lebih penting lagi dengan memiliki ilmu tersebut diharapkan manusia akan mengingat kembali siapa Tuhan yang telah menciptakannya. Berikut adalah pengertian ilmu dalai dan ciri-ciri orang yang berilmu.
Ilmu (Berilmu) adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian yang dimiliki seseorang atas ilmu tertentu yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang yang berilmu sangat berbeda dengan orang yang tidak berilmu melalui cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang memiliki karakter bagus apabila ditempa dengan ilmu yang bagus maka akan semakin bagus nilai orang tersebut. Amal ibadah orang yang berilmu dengan amal ibadah orang yang tidak berilmu, keabsahan (kebenaran) dalam melakukan ibadah (misalnya ibadah shalat) akan lebih dapat dipertanggungjawabkan pada orang yang berilmu.
Sehingga sah dan tidaknya sebuah amal ibadah sangatlah tergantung ilmu. Contoh lain, orang yang memiliki ilmu membaca al-Qur’an secara tartil, tentu dia mampu membaca al-Qur’an dengan fasih dan orang lain yang mendengarnya akan merasa senang dan nyaman.
Tentu saja orang ini tidak sekadar paham secara teori tetapi juga paham secara praktik dalam membaca al-Qur’an secara tartil. Begitu pula terhadap amal ibadah yang lain, termasuk penguasaan atas keahlian tertentu juga harus memiliki ilmu. Alangkah pentingnya memiliki ilmu.
Rasulullah Saw, telah bersabda:
Artinya: “Barangsiapa menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya (dunia-akhirat) hendaklah dengan ilmu”. (HR. Thabrani)
Maksud hadist tersebut, jika kita ingin bahagia dunia dan akhirat hendaklah memiliki ilmu. 4 (empat) golongan manusia tentang ilmu antara lain:
a. Orang yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu
Maksudnya orang memiliki ilmu tertentu dan mau mengamalkan ilmu yang dimiliki tanpa mengharap pamrih (imbalan). Jika ada rezeki lantaran ilmu yang dimiliki itu memang rezekinya. Dan percayalah orang yang berilmu dan mau mengamalkan ilmunya karena Allah Swt. rezekinya akan datang dari mana saja yang tiada disangka-sangka. Pendek kata, orang yang berilmu tidak ada yang hidupnya kekurangan.
b. Orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
b. Orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
Maksudnya orang berilmu tertentu tetapi tidak mau mengamalkan ilmu yang dimiliki. Ilmu itu hanya untuk dirinya sendiri, jika mau memberikan kepada orang lain apabila ada imbalannya. Orang seperti ini kurang menyadari akan manfaat memilki ilmu.
c. Orang yang tidak tahu, tetapi tahu bahwa dirinya tidak tahu
c. Orang yang tidak tahu, tetapi tahu bahwa dirinya tidak tahu
Maksudnya orang yang menyadari kekurangannya bahwa dia tidak berilmu. Orang ini lebih baik daripada orang yang memiliki ilmu tetapi tidak mau mengamalkan ilmunya. Golongan manusia tentang ilmu ini biasanya lebih mudah sehingga mau menerima masukan dan nasehat.
d. Orang yang tidak tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu
d. Orang yang tidak tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu
Maksudnya orang yang tidak berilmu tetapi dia tidak tahu kalau dia tidak berilmu. Golongan ini sangat membahayakan karena orang ini tidak merasa tidak memiliki ilmu alias merasa pintar. Orang sepert ini biasanya sulit menerima masukan dan nasehat karena sudah merasa pintar dan benar.
Dalil Al-Qur'an Perintah Supaya Berilmu
Firman Allah Swt dalam Qs. Al 'Alaq: 1-5
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١. خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢. ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣. ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤. عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
Artinya : 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Qs. Al-'Alaq 1-5)
Firman Allah Swt dalam Qs. Al-Mujadalah ayat 11.
Firman Allah Swt dalam Qs. Al-Mujadalah ayat 11.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-Mujadalah : 11). Ciri-ciri Orang Yang Berilmu
Orang yang memiliki ilmu setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mau menjaga dan mengamalkan ilmunya karena Allah Swt.
- Semakin berilmu semakin santun dalam bersikap dan berperilaku
- Dapat menjadi teladan di mana saja berada
- Lebih suka bekerja daripada banyak bicara
- Jika berbicara cenderung berdasarkan ilmu
- Bijaksana dalam memutuskan suatu masalah
Agar diri terbiasa menjadi orang yang berilmu
Untuk dapat menjadi orang berilmu tertentu, baik ilmu yang dipelajari tentang ayat-ayat Qauliyah ataupun ayat-ayat Kauniyah, seseorang selayaknya menerapkan cara-cara sebagai berikut:
- Memiliki niat bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu
- Menyadari bahwa menuntut ilmu suatu kewajiban bagi setiap orang Islam
- Memanfaatkan waktu luang untuk mendalami ilmu yang dipelajari
- Siap keluar biaya dalam menuntut ilmu
- Suka bergaul dengan orang-orang yang shalih (memiliki ilmu)
- Siap mengamalkan ilmu karena Allah Swt.
Orang yang berilmu ia akan memiliki perilaku yang baik, di antaranya :
Perilaku orang berilmu lebih luas jangkauannya dibandingkan ciri-ciri orang yang berilmu karena dengan berperilaku berarti betul-betul orang tersebut mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Tenang dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku
- Suka kenyamanan, keamanan, dan ketertiban
- Selalu berwajah ceria dan lapang dada
- Berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki
- Beraktivitas yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain
Untuk dirinya sendiri :
- Ilmunya semakin luas
- Menjalankan perintah Allah Swt.
- Hidup lebih bermanfaat dan terarah
- Lebih mudah mencapai keabsahan beribadah
- Dapat mempermudah usaha yang dimiliki
- Dapat mendatangkan rezeki yang tak terduga
- Jika ilmu itu diamalkan dengan ikhlas maka akan mendapatkan pahala
- Memperoleh derajat yang tinggi di mata Allah Swt.
- Dapat mengajarkan kepada orang lain
- Mempermudah orang lain untuk mendalami suatu ilmu
- Memberi manfaat kepada orang lain
- Membuat orang lain menjadi pintar
- Memupuk perilaku mulia bagi orang lain
- Berpartisipasi mencerdaskan umat
- Wawasan berpikir semakin luas (Banyak akal) dan tidak mudah putus asa
Untuk Lingkungan
- Memberi manfaat bagi lingkungan sekitar
- Dapat membawa nama baik lingkungan
- Dapat menciptakan kegemaran menuntut ilmu di masyarakat
- Menjadikan lingkungan damai dan aman
- Semakin meyakinkan masyarakat akan pentingnya sebuah ilmu
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian ilmu, dalil dan ciri-ciri orang yang berilmu.
Semoga bermanfaat.