Pengertian Istiqomah, Dalil dan Contoh Perilakunya dalam Kehidupan Sehari-hari
Table of Contents
Kata istiqomah seringkali dipakai dalam berbagai macam permasalahan, namun yang paling utama adalah dalam segi peribadatan kepada Allah Swt. Bagaimanapun adanya manusia lahir dan tercipta tidak langsung sekaligus mengerti dan memahami tentang masalah kehidupan. Maka dari itu Allah Swt melalui kitab Al-Quran telah mengajarkan manusia secara perlahan melalui Nabi Muhammad Saw.
Dalam bentuk kegiatan praktik peribadatan juga diperlukan jiwa istiqomah, oleh karena itu maka Istiqomah memerlukan latihan. Berikut adalah bahasan tentang pengertian Istiqomah, dalil, beserta contohnya dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
Pengertian Istiqomah
Secara bahasa istiqomah artinya lurus, dan secara istilah istiqomah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah Swt. Istiqomah dalam beribadah dapat diartikan sebagai suatu sikap untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt sebagai suatu ibadah.
Allah SWT berfirman dalam Qs. Hud ayat 112, berbunyi :
فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطۡغَوۡاْۚ إِنَّهُۥ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ ١١٢
Artinya: Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Qs. Hud : 112)
Contoh Perilaku Istiqomah
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah Sedikit Demi Sedikit
5. Bergaul dengan Orang-orang Shaleh
Adapun jika berteman dengan para tukang pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapatkan baunya yang tidak enak.
6. Berdoa dan Berzikir kepada Allah SWT
Adapun doa yang bisa dipanjatkan agar diberi kekuatan oleh Allah Swt agar selalu diberikan rasa dan berjiwa istiqomah, sebagai berikut:
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]
Berbagai cara agar tetap istiqomah dijalan Allah tergantung pada kemauan dan niat masing-masing. Semoga kita senantiasa bisa menjadi muslim yang istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt.
Senantiasa istiqomah dalam beribadah memang tidak semudah yang dibayangkan tapi seorang muslim yang baik adalah mereka yang selalu berusaha untuk istiqomah dan berada dalam jalan yang benar. Meskipun dalam ibadahnya terkadang seorang islam mengalami rasa malas atau gangguan lainnya setidaknya ada beberapa cara yang bisa membantu seorang muslim untuk tetap istiqomah.
1. Meluruskan Niat
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
Artinya: Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya. (HR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)
2. Memahami Makna Syahadat
3. Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an
Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Swt berikut ini:
Sebelum seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati. Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah Swt maka seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. Niat juga merupakan penentu suatu ibadah dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran sesuai dengan niat ibadah dalam hatinya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
Artinya: Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya. (HR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)
2. Memahami Makna Syahadat
Seorang muslim tentunya mengetahui dan mengenal dua kalimat syahadat tapi tidak semua orang mengetahui makna sebenarnya dari dua kalimat syahadat. Untuk bisa istiqomah dalam beribadah maka seorang muslim harus bisa memaknai arti syahadat dan mengetahui bahwa dengan mengucapkan syahadat ia memiliki kewajiban sebagai seorang muslim termasuk dalam beribadah. Ibadah itu sendiri adalah suatu konsekuensi dari ucapan syahadat seorang muslim dan sifatnya mengikat.
3. Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an
Membaca Alqur’an setiap hari secara rutin adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Allah Swt dan membantu seorang muslim untuk lebih istiqomah beribadah di jalan Allah Swt. Alqur’an sendiri adalah kitab suci umat islam yang bisa meneguhkan hati seorang muslim sehingga ia tidak mudah tergoyahkan oleh hal-hal yang mampu merusak imannya.
قُلۡ نَزَّلَهُۥ رُوحُ ٱلۡقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِٱلۡحَقِّ لِيُثَبِّتَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهُدٗى وَبُشۡرَىٰ لِلۡمُسۡلِمِينَ ١٠٢
Artinya: Katakanlah: Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). (QS. An-Nahl :102)
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah Sedikit Demi Sedikit
Mungkin bagi seorang muslim beribadah terus menerus sepanjang hari dan terus beribadah dengan kualitas yang lebih baik tidak begitu mudah akan tetapi hal ini tetap dapat dilakukan untuk menjaga istiqomah dalam beribadah.
Agar senantiasa dapat beribadah secara istiqomah maka hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit. Sebagai seorang muslim yang baik tentunya kita akan senantiasa meluangkan waktu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah itu sendiri.
5. Bergaul dengan Orang-orang Shaleh
Hubungan manusia tidak terlepas dengan manusia lainnya dan perilaku seorang manusia juga biasanya dipengaruhi oleh orang-orang disekitarnya. oleh sebab itu jika ingin selalu istiqomah dalam beribadah maka banyaklah bergaul dengan orang shaleh karena mereka bisa menjadi kawan saat beribadah dan senantiasa menjagamu dalam kebaikan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak wangi olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal mendapatkan baunya.
Adapun jika berteman dengan para tukang pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapatkan baunya yang tidak enak.
6. Berdoa dan Berzikir kepada Allah SWT
Allah Swt adalah Maha pembolak balik hati seseorang dan atas kuasaNya lah Allah Swt menetapkan apakah Ia akan memberi seseorang hidayah ataukah menutup hati seseorang. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allah agar tetap istiqomah di jalan yang benar.
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]
Berbagai cara agar tetap istiqomah dijalan Allah tergantung pada kemauan dan niat masing-masing. Semoga kita senantiasa bisa menjadi muslim yang istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt.
Demikianlah pembahasan materi aqidah tentang pengertian istiqomah, dalil beserta contohnya dalam perilaku kehidupan sehari-hari agar tetap berdiri di jalan Allah Swt. Semoga bermanfaat.