Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman: Dalil, Waktu dan Tempatnya

Table of Contents

Turunnya Nabi Isa AS di akhir zaman merupakan salah satu tanda besar kiamat dalam ajaran Islam. Peristiwa ini disebutkan dalam berbagai hadis shahih dan juga tersirat dalam Al-Qur’an. Sebagai umat Islam maka tentunya wajib mempercayai tentang adanya berita ini karena telah disampaikan Allah saw dalam kitab Al-Quran dan juga melalui Nabi-Nya (Nabi Muhammad saw).

Hari kiamat merupakan peristiwa besar yang akan terjadi di dunia, hal ini sebagai tanda akan berakhirnya masa kehidupan umat manusia beserta semua makhluk lainnya yang telah Allah ciptakan. Namun sebelum itu terjadi, Allah akan perlihatkan kepada umat manusia tentang tanda-tanda akan terjadinya, agar manusia selalu waspada dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

 
1. Latar Belakang dan Tujuan Turunnya Nabi Isa AS

Dalam Islam Nabi Isa AS (Yesus dalam tradisi Kristen) tidak wafat secara normal menurut kepercayaan Islam. Akan tetapi Allah swt mengangkatnya ke langit, dan ia akan turun kembali ke bumi menjelang terjadinya hari kiamat untuk menegakkan keadilan, membunuh Dajjal, dan meluruskan ajaran yang telah diselewengkan.

Tujuan turunnya Nabi Isa AS

• Membunuh Dajjal, tokoh jahat besar di akhir zaman
• Menegakkan syariat Islam dan menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW
• Menghancurkan salib dan membunuh babi sebagai simbol koreksi terhadap ajaran yang telah diselewengkan
• Mewujudkan keadilan dan kedamaian di bumi

2. Dalil tentang Turunnya Nabi Isa AS

 
a. Al-Qur’an

وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

Artinya : "Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat." (QS. Az-Zukhruf: 61)

Menurut sebagian tafsir (seperti tafsir Ibnu Katsir), ayat ini menunjukkan bahwa turunnya Nabi Isa AS adalah salah satu tanda kiamat.

 
b. Hadis Nabi SAW : HR. Muslim, no. 2937, berbunyi:

 : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ، حَكَمًا عَدْلًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنزِيرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ، حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ وَاحِدَةً خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ: ﴿وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ﴾ [النساء: 159]

Terjemahan Hadis :

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh sebentar lagi akan turun di tengah kalian Isa putra Maryam sebagai hakim yang adil. Ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Harta akan melimpah sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya, hingga satu sujud lebih baik daripada dunia dan isinya.”

Lalu Abu Hurairah berkata, “Bacalah jika kalian mau: "Dan tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepada Isa sebelum kematiannya…." (QS. An-Nisa: 159)

HR. Bukhari dan Muslim :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ، فَأَمَّكُمْ مِنْكُمْ؟

: قَالَ ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ

تَدْرِي مَا أَمَّكُمْ مِنْكُمْ؟  قُلْتُ: تُخْبِرُنِي. قَالَ: فَأَمَّكُمْ بِكِتَابِ رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ وَسُنَّةِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Terjemahan Hadits : 

“Bagaimana kalian akan jika putra Maryam turun kepada kalian dan menjadi imam di tengah kalian?”

Ibnu Abi Dzi’b (perawi) berkata : 

Tahukah kamu apa maksud 'ia menjadi imam di antara kalian?

Aku (perawi lain) menjawab: "Beritahukan kepadaku." Ia berkata: "Ia akan memimpin kalian dengan Kitab Tuhan kalian dan sunnah Nabi kalian SAW." (HR. Bukhari no. 3449, Muslim no. 155)

3. Waktu Turunnya Nabi Isa AS

 
Tidak disebutkan secara pasti tentang kapan waktunya, akan tetapi dijelaskan akan turun setelah beberapa hal muncul, yaitu:

• Setelah keluarnya Dajjal
• Sebelum hari kiamat besar terjadi
• Ketika kaum Muslimin dalam kondisi genting menghadapi fitnah Dajjal

4. Tempat Turunnya Nabi Isa AS

Disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Isa akan turun di menara putih di sebelah timur Damaskus (Suriah): 

HR. Muslim no. 2937: 

Artinya : “Kemudian Isa bin Maryam akan turun di sisi menara putih sebelah timur Damaskus…” Setelah itu, dia akan: 

• Bergabung dengan kaum Muslimin
• Menjadi pemimpin yang adil
• Membunuh Dajjal di daerah Lod (Ludd), wilayah di Palestina sekarang

5. Kondisi Dunia Setelah Turunnya Nabi Isa AS

• Keamanan dan keadilan akan merata
• Seluruh umat manusia akan mengikuti agama Islam
• Tidak akan ada lagi permusuhan antar makhluk
• Nabi Isa AS akan hidup selama 40 tahun setelah turun ke bumi, kemudian wafat dan dimakamkan di dekat makam Nabi Muhammad SAW (menurut beberapa riwayat)

Penutup

Turunnya Nabi Isa AS adalah salah satu tanda besar kiamat yang diyakini dalam Islam. Ia akan turun ke dunia setelah munculnya Dajjal di timur Damaskus, untuk menegakkan keadilan dan meluruskan kembali akidah umat manusia, dan akan menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW dalam ajaran Islam.

Demikian tentang kisah singkat Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman, Wallaahu A'lam.